Badan Otorita Borobudur (BOB) telah menyelesaikan masterplan pembangunan Borobudur Highland, sebuah kawasan pariwisata terpadu berbasis resort yang diproyeksikan menjadi produk pariwisata baru di Kawasan Pariwisata Borobudur, Jawa Tengah.
Kawasan pariwisata ini akan dibangun di atas Bukit Menoreh, Purworejo seluas 309 hektar. Dari total tersebut, 50 hektar masuk dalam hak pengelolaan (HPL) BOB Borobudur, sementara 259 hektar lainnya bekerja sama dengan Perum Perhutani.
Borobudur Highland akan mengusung konsep kawasan pariwisata terpadu berbasis resort sekaligus menjadi produk pariwisata baru di Borobudur. Bertemakan “Ecotourism, Culture, Adventure-Resort”, proyek bernilai investasi sekitar Rp 1,5 triliun ini disebut berpotensi menyerap tenaga kerja hingga 1.800 di sekitar zona otoritatif.
Mengutip dari laman BOB, kawasan Borobudur Highland akan terbagi menjadi lima distrik atau zona. Yaitu Zona Gerbang Masuk (the gate), Zona Resort Eksklusif (exclusive resort), Zona Wisata Petualangan (adventure tourism), Zona Wisata Budaya (cultural tourism), dan Zona Ekstrim (extreme tourism).
Baca Juga: Pasca Pandemi, Indeks Pariwisata Global Indonesia Mengalami Peningkatan
Selain itu, akan dikembangkan juga beberapa sarana dan wahana lain seperti komersial UMKM, amphitheater, taman anggrek, tree top cycling, mountain hiking, multimedia night walk, zip coaster, outbond centre, children playgroup and mini zoo, borobudur conner, health, spa, and wellness centre, forest traching dan off road.
Dalam mengembangkan kawasan pariwisata ini, BOB juga terus bersinergi dengan warga sekitar. Disamping agar bermanfaat untuk kehidupan warga sekitar, nantinya merekalah yang akan membantu dalam menjaga lingkungan. (dms/red)
